Pembuatan Label Barcode Produksi
Pembuatan Label Barcode Produksi dilakukan oleh petugas Packing-Label dengan cari :
1. Buka menu Print Label menggunakan sidik jarinya yang telah terdaftar.
2. Pilih SPP yang akan diprint Label Barcode Produksinya.
3. Pilih Item ID berdasarkan apa yang diproduksi di Injection atau atas permintaan In Line Process (In-Line Printing contohnya).
4. Pilih SPQ box/kemasan yang digunakan saat itu (pilihan SPQ tidak akan muncul bila Engineering telah menonaktifkan SPQ tsb).
5. Pilih Template Label sesuai dengan Customernya.
6. Ketik jumlah label yang akan diprint (usahakan print kelipatan dari satu lembar labelnya)
7. Tekan tombol Simpan, lalu akan tampil Print Preview Label tsb.
8. Masukan nama operator, contoh: Uswatun (tanpa koma jika hanya sendiri), atau Nila,Oka (jika lebih dari dua operator).
9. Atur Margin (Top, Left dan Right) pada icon
Untuk Label Epson :
- Top = 0.8
- Left = 0.32
- Right = 0.47
Untuk Label AHM :
- Landscape
- Paper : Legal
- Top 2.0
- Left 0.2
10. Siapkan label kosong Epson.
11.Klik icon dan pilih printer Xerox 3435 (atau printer cadangan lain) lalu tekan Print.
Validasi :
1. Saat pembuatan label hanya menampilkan SPP yang masih aktif/open (belum ditutup/turun mould/ganti material/ganti warna) oleh PPC. Dengan tujuan agar petugas labeling tidak bisa lagi mencetak label baru.
2. Sistem menghendaki dua orang (Labeling dan Leader Produksi) yang melakukan Sidik Jari untuk mencetak Label Barcode Produksi.
Bertujuan agar Leader mengetahui :
- SPQ box yang tercetak pada label apakah sesuai dengan aktual box yang ada/tersedia saat label dibuat.
- Mould yang sudah turun namun belum ditutup SPP nya oleh PPIC.
- Agar tidak mencetak terlalu banyak.