Label Barcode Produksi

Dari Yasunli Enterprise Software
Revisi per 20 Desember 2014 06.01; Henki (bicara | kontrib)

Langsung ke: navigasi, cari

Label Barcode Produksi dicetak diatas label pracetak kosong menggunakan Laser Printer (bukan Ink Jet atau dot matrix).

Pada Label Produksi terdapat :


1. Barcode Produksi berisi data unik sebagai berikut:

     Nomor SPP (Lot produksi) -> 11 Character dari kiri untuk YAUP Cibitung P2, 13 Character dari kiri untuk YAUP Cibitung P1/P3
     Cavity -> Dua Angka dari Kanan
     Nomor Box (Incremental) -> Sisa Angka di tengah.


     Contoh : SPP0000087312002
     Berarti barang tersebut dicetak dari SPP no. 873, berada dalam box no. 120 , dan barang tsb Cavity no. 2


2. Material : Kode material dari Supplier (yang ditunjuk oleh Customer Yasunli).

3. MDI (khusus Epson) : Kode yang diberikan Epson untuk identifikasi Material (HIPS, ABS dsbnya)

4. Kode barang (Part Code) : Kode barang jadi/kode barang setengah jadi yang ditentukan oleh Customer Yasunli.



Ketentuan penerbitan/pencetakan Label Barcode Produksi :

  • Tidak dapat dicetak jika SPP sudah ditutup (diclose) oleh PPIC.
  • Tidak dapat discan keluar Injection bila SPP sudah ditutup (diclose), tanpa sidik jari Leader lebih dulu.
  • Tidak dapat discan keluar Injection menggunakan label bekas dari luar divisi Injection.
  • Tidak dapat digunakan langsung untuk menggantikan label yang hilang untuk box yang telah discan keluar Injection.
  • Tidak dapat dicetak jika kode barang sudah discontinue di Item Master.
  • Pengadaan Label Barcode Produksi (Label pracetak kosong) dan Toner Catridge Laser Printer menjadi tanggungjawab divisi Injection.