Perbedaan YES dengan program sebelumnya

Dari Yasunli Enterprise Software
Revisi per 11 September 2014 10.53; Henki (bicara | kontrib)

Langsung ke: navigasi, cari
Divisi Aspek Yasunli Enterprise Software PM SOFT
Semua Divisi Security Transaksi Menggunakan Fingerscan biometric, tidak bisa dikelabui. Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password.
Engineering Bill of Material Multi level disusun secara hirarki konstruksi Hanya satu level
Engineering Standard Packing & Quantity Mendata isi dan jenis packing tiap barang yg akan digunakan pembacaan barcode (jenis barang dan isi box) Tidak mengatur Standard Packing & Quantity
Engineering Mould Mendata mould terhadap barang yg akan digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi Tidak mengatur Mould terhadap barang
Injection Label Produksi Label produksi dibatasi jumlah pencetakan dan waktu pemakaian (dicetak saat SPP masih aktif) Label produksi dapat digunakan kapan saja dan dicetak sebanyaknya.
Injection & Gudang Identifikasi Barang keluar-masuk Berdasarkan barcode label produksi Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi)
Injection & Gudang Quantity penerimaan-pengiriman Berdasarkan barcode label produksi Berdasarkan penghitungan perorangan packing & adm produksi (bervariasi)
Injection & Gudang Transaksi Barang keluar-masuk Tidak memerlukan form tertulis, cukup barcode scan barang yang diminta dan fingerscan peminta/pengambil barang. Memerlukan form tertulis untuk diinput pada sisi peminta dan sisi pemberi barang.
Gudang & 2nd Proses Logical stock Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (bersamaan) Perubahan data stock berdasarkan penginputan sisi pemberi dan sisi peminta (bisa tidak bersamaan/hilang/lupa).
Gudang material Penerimaan Material Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot numbner digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material.
Incoming QC RoHS Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Link dengan Penerimaan Material di Gudang Material) Tidak mendata hasil XRF.