Perbedaan YES dengan program sebelumnya: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
Baris 61: | Baris 61: | ||
| Tidak mendata hasil XRF. | | Tidak mendata hasil XRF. | ||
|- | |- | ||
− | + | ! scope="row"| Outgoing QC | |
+ | | Quality Issue | ||
+ | | Mengatur hold setiap barcode label produksi, proses berikutnya tidak bisa dilakukan. | ||
+ | | Tidak mengatur hold | ||
+ | |- | ||
+ | ! scope="row"| Delivery | ||
+ | | Surat Jalan | ||
+ | | Surat Jalan hanya bisa dibuat jika barang telah berposisi di Loading. Tidak bisa print SJ jika barang bukan berposisi di Loading. | ||
+ | | Surat Jalan bisa dibuat kapan saja, lebih dulu dari Delivery Sheet | ||
+ | |- | ||
+ | ! scope="row"| Delivery | ||
+ | | Delivery Sheet | ||
+ | | Tidak memerlukan Delivery sheet, digantikan dengan scan barcode label dan fingerscan Checker Delivery. | ||
+ | | Ditulis tangan, mengidentifikasi perorangan dan menghitung box. | ||
+ | |- | ||
|} | |} |
Revisi per 12 September 2014 01.03
Divisi | Aspek | Yasunli Enterprise Software | PM SOFT |
---|---|---|---|
Semua Divisi | Security Transaksi | Menggunakan Fingerscan biometric, tidak bisa dikelabui. | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. |
Engineering | Bill of Material | Multi level | Hanya satu level |
Engineering | Standard Packing & Quantity | Mendata isi dan jenis packing tiap barang yg akan digunakan pembacaan barcode (jenis barang dan isi box) | Tidak mendata Standard Packing & Quantity |
Engineering | Mould | Mendata mould terhadap barang yg akan digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi | Tidak mendata Mould terhadap barang |
Injection | Label Produksi | Label produksi dibatasi jumlah pencetakan dan waktu pemakaian (dicetak saat SPP masih aktif) | Label produksi dapat digunakan kapan saja dan dicetak sebanyaknya. |
Injection & Gudang | Identifikasi Barang keluar-masuk | Berdasarkan barcode label produksi | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Quantity penerimaan-pengiriman | Berdasarkan barcode label produksi | Berdasarkan penghitungan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Transaksi Barang keluar-masuk | Tidak memerlukan form kertas dengan mengetik dan mencetak, transaksi cukup menggunakan scan barcode barang yang diminta dan fingerscan peminta/pengambil barang. | Memerlukan form kertas dengan mengetik dan mencetak, untuk diinput pada sisi peminta dan pada sisi pemberi barang. |
Gudang & 2nd Proses | Logical stock | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (utuh bersamaan) | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi pemberi dan di sisi peminta, bila salah satu tidak melakukan penginputan maka hanya ada separuh data yang bertambah atau berkurang. |
Gudang material | Penerimaan Material | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot numbner digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. |
Incoming QC | RoHS | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Link dengan Penerimaan Material di Gudang Material) | Tidak mendata hasil XRF. |
Outgoing QC | Quality Issue | Mengatur hold setiap barcode label produksi, proses berikutnya tidak bisa dilakukan. | Tidak mengatur hold |
Delivery | Surat Jalan | Surat Jalan hanya bisa dibuat jika barang telah berposisi di Loading. Tidak bisa print SJ jika barang bukan berposisi di Loading. | Surat Jalan bisa dibuat kapan saja, lebih dulu dari Delivery Sheet |
Delivery | Delivery Sheet | Tidak memerlukan Delivery sheet, digantikan dengan scan barcode label dan fingerscan Checker Delivery. | Ditulis tangan, mengidentifikasi perorangan dan menghitung box. |