Laporan Hasil Injection: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Laporan hasil injection.png]] | [[Berkas:Laporan hasil injection.png]] | ||
| − | + | Hasil Injection dalam YES adalah : | |
| − | + | ||
1. Barang yang sudah pernah discan keluar injection dan berhasil scan masuk Gudang. | 1. Barang yang sudah pernah discan keluar injection dan berhasil scan masuk Gudang. | ||
Seluruh plan Yasunli memiliki Finishing dimana dapat saja hasil injection tidak segera masuk gudang namun dikerjakan terlebih dahulu di Finishing, jadi dalam hal ini apabila barang belum masuk ke Gudang diartikan sebagai belum keluar dari Injection. | Seluruh plan Yasunli memiliki Finishing dimana dapat saja hasil injection tidak segera masuk gudang namun dikerjakan terlebih dahulu di Finishing, jadi dalam hal ini apabila barang belum masuk ke Gudang diartikan sebagai belum keluar dari Injection. | ||
| + | |||
2. Tidak dapat lagi menggunakan Check List Produksi. | 2. Tidak dapat lagi menggunakan Check List Produksi. | ||
Dengan keadaan seperti diatas maka tidak valid mengambil hasil produksi melalui Check List Produksi. Karena hasil produksi tersebut tidak segera masuk gudang dan dapat berkurang akibat NG pada proses Finishing. | Dengan keadaan seperti diatas maka tidak valid mengambil hasil produksi melalui Check List Produksi. Karena hasil produksi tersebut tidak segera masuk gudang dan dapat berkurang akibat NG pada proses Finishing. | ||
Revisi terkini pada 5 Desember 2014 02.17
Hasil Injection dalam YES adalah :
1. Barang yang sudah pernah discan keluar injection dan berhasil scan masuk Gudang.
Seluruh plan Yasunli memiliki Finishing dimana dapat saja hasil injection tidak segera masuk gudang namun dikerjakan terlebih dahulu di Finishing, jadi dalam hal ini apabila barang belum masuk ke Gudang diartikan sebagai belum keluar dari Injection.
2. Tidak dapat lagi menggunakan Check List Produksi.
Dengan keadaan seperti diatas maka tidak valid mengambil hasil produksi melalui Check List Produksi. Karena hasil produksi tersebut tidak segera masuk gudang dan dapat berkurang akibat NG pada proses Finishing.
