Program Kerja 2015: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
Baris 2: | Baris 2: | ||
− | 1. | + | 1. Live Production Monitoring. |
− | * | + | * Stock Injection realtime per mesin Injection (per SPP) |
− | * | + | * Data Loss Time real. |
+ | * Data Reject produksi realtime . | ||
+ | * Stock material realtime per mesin Injection (per SPP) | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | + | 2. Sampling QC | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
* Kemampuan memonitor sampling QC secara realtime | * Kemampuan memonitor sampling QC secara realtime | ||
Baris 33: | Baris 26: | ||
− | + | 3. Box Traffic Monitoring | |
Box Traffic Monitoring memiliki kemampuan : | Box Traffic Monitoring memiliki kemampuan : |
Revisi per 22 November 2014 03.47
Konsep berikutnya akan dikembangkan :
1. Live Production Monitoring.
- Stock Injection realtime per mesin Injection (per SPP)
- Data Loss Time real.
- Data Reject produksi realtime .
- Stock material realtime per mesin Injection (per SPP)
2. Sampling QC
- Kemampuan memonitor sampling QC secara realtime
- Kemampuan menadai seluruh box yang telah disampling sebelum keluar dari Injection
- Kemampuan mengukur tingkat member QC yang melakukan sampling terhadap jumlah klaim customer
3. Box Traffic Monitoring
Box Traffic Monitoring memiliki kemampuan :
- Telusur jumlah dan posisi box yang dikirim ke/kembali dari Customer
- Menampilkan siklus perputaran box dengan pasti (bukan berdasarkan asumsi hitungan)
- Menampilkan Box yang dinyatakan hilang dan pernah hilang.
- Menampilkan trend stock di Customer untuk keputusan pengambilan box kosong.
- Menampilkan data stock box kosong dan box isi di tiap plant.