Pengeluaran Gudang: Perbedaan revisi
Baris 27: | Baris 27: | ||
4. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang dinyatakan tidak penuh (tidak Full SPQ) ke Delivery | 4. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang dinyatakan tidak penuh (tidak Full SPQ) ke Delivery | ||
− | 5. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang bukan Original/Standard ke | + | 5. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang bukan Original/Standard kecuali ke Finishing |
6. Apabila barang milik Gudang dikeluarkan dari Gudang tanpa scan barcode maka barang tersebut masih tetap milik gudang dan tidak bisa dibuatkan Surat Jalan setelah scan naik Truk ([[Pengeluaran Transit Delivery]]). | 6. Apabila barang milik Gudang dikeluarkan dari Gudang tanpa scan barcode maka barang tersebut masih tetap milik gudang dan tidak bisa dibuatkan Surat Jalan setelah scan naik Truk ([[Pengeluaran Transit Delivery]]). |
Revisi per 28 Oktober 2014 06.03
Pengeluaran Gudang dapat dilakukan oleh Member Gudang (Untuk ke Delivery) atau Member peminta (untuk divisi selain Delivery) dengan cara :
1. Ambil barang dari Lokasi penempatan barang dan menyusunnya dalam pallet per kolom sesuai lokasi pengambilannya (pengambilan yang berbeda ditempatkan dalam kolom yang berbeda dalam satu pallet, jangan ditumpuk/diacak penyusunannya)
2. Pilih divisi kemana barang akan dikeluarkan (pilih divisi terlebih dahulu sebelum scan label, karena jika sebaliknya hasil scan akan dihapus).
3. Lakukan scan Barcode Label Produksi per box per kolom sesuai dengan kelompok pengambilan dari rack/pallet sebelumnya.
4. Tekan tombol Simpan dan berikan sidik jari (jika barang akan dikirim ke 2nd Proses atau Finishing maka sidik jari yang digunakan adalah sidik jari peminta dari 2nd proses atau Finishing, bukan sidik jari member Gudang).
PERHATIAN !!!
1. Item ID dengan kategori WIP (bukan Hold) dapat keluar ke Delivery jika Customer memintanya.
Validasi :
1. Sistem hanya menerima satu barcode sekali scan, jadi walaupun discan barcode yang sama berulang-ulang tetap hanya satu data scan yang masuk.
2. Sistem hanya dapat mengeluarkan barang per kelompok package, jadi saat pengambilan harus disusun per kolom.
3. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang yang telah dihold kecuali ke QC dan Finishing.
4. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang dinyatakan tidak penuh (tidak Full SPQ) ke Delivery
5. Sistem tidak dapat mengeluarkan barang utk box yang bukan Original/Standard kecuali ke Finishing
6. Apabila barang milik Gudang dikeluarkan dari Gudang tanpa scan barcode maka barang tersebut masih tetap milik gudang dan tidak bisa dibuatkan Surat Jalan setelah scan naik Truk (Pengeluaran Transit Delivery).