Perbedaan YES dengan program sebelumnya: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
Baris 48: | Baris 48: | ||
! scope="row"| Gudang & 2nd Proses | ! scope="row"| Gudang & 2nd Proses | ||
| Logical stock | | Logical stock | ||
− | | Dengan | + | | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (bersamaan) |
| Perubahan data stock berdasarkan penginputan sisi pemberi dan sisi peminta (bisa tidak bersamaan/hilang/lupa). | | Perubahan data stock berdasarkan penginputan sisi pemberi dan sisi peminta (bisa tidak bersamaan/hilang/lupa). | ||
|- | |- | ||
! scope="row"| Gudang material | ! scope="row"| Gudang material | ||
| Penerimaan Material | | Penerimaan Material | ||
− | | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. | + | | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot numbner digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. |
− | | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan | + | | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. |
|- | |- | ||
+ | ! scope="row"| Incoming QC | ||
+ | | RoHS | ||
+ | | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Link dengan Penerimaan Material di Gudang Material) | ||
+ | | Tidak mendata hasil XRF. | ||
+ | |- | ||
+ | |||
|} | |} |
Revisi per 11 September 2014 09.53
Divisi | Aspek | Yasunli Enterprise Software | PM SOFT |
---|---|---|---|
Semua Divisi | Security Transaksi | Menggunakan Fingerscan biometric, tidak bisa dikelabui. | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. |
Engineering | Bill of Material | Multi level disusun secara hirarki konstruksi | Hanya satu level |
Engineering | Standard Packing & Quantity | Mendata isi dan jenis packing tiap barang yg akan digunakan pembacaan barcode (jenis barang dan isi box) | Tidak mengatur Standard Packing & Quantity |
Engineering | Mould | Mendata mould terhadap barang yg akan digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi | Tidak mengatur Mould terhadap barang |
Injection | Label Produksi | Label produksi dibatasi jumlah pencetakan dan waktu pemakaian (dicetak saat SPP masih aktif) | Label produksi dapat digunakan kapan saja dan dicetak sebanyaknya. |
Injection & Gudang | Identifikasi Barang keluar-masuk | Berdasarkan barcode label produksi | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Quantity penerimaan-pengiriman | Berdasarkan barcode label produksi | Berdasarkan penghitungan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Transaksi Barang keluar-masuk | Tidak memerlukan form tertulis, cukup barcode scan barang yang diminta dan fingerscan peminta/pengambil barang. | Memerlukan form tertulis untuk diinput pada sisi peminta dan sisi pemberi barang. |
Gudang & 2nd Proses | Logical stock | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (bersamaan) | Perubahan data stock berdasarkan penginputan sisi pemberi dan sisi peminta (bisa tidak bersamaan/hilang/lupa). |
Gudang material | Penerimaan Material | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot numbner digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. |
Incoming QC | RoHS | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Link dengan Penerimaan Material di Gudang Material) | Tidak mendata hasil XRF. |