Pengguna:RoryFoutch05: Perbedaan revisi
k |
k |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
− | <br>Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan mengatakan, salah satu pelaku merupakan pacar korban sendiri. Sembilan dari 17 pelaku telah berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polres HSU di waktu dan tempat yang berbeda-beda. Mereka adalah M (32), MS (21), | + | <br>Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan mengatakan, salah satu pelaku [http://hellosehat.com/.../naksir-pacar-orang-solusi-sehat merupakan pacar] korban sendiri. Sembilan dari 17 pelaku telah berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polres HSU di waktu dan tempat yang berbeda-beda. Mereka adalah M (32), MS (21), A (24), W (26), AN (20), [https://heylink.me/adminnhoye55 masturbation] H (25), [https://adr-desaster.de/index.php/Misteri_Di_Malam_Pengantin masturbation] PA (19), MSI (24), dan satu orang lagi masih didalami keterlibatannya. Afri menjelaskan, pemerkosaan yang dilakukan seluruh pelaku tidak di satu tempat dan waktu bersamaan. Seluruh pelaku, kata Afri, memiliki usia antara 20 sampai 30 tahun dan saling mengenal. Korban diperkosa secara bergilir dan sebelumnya dipaksa menenggak minuman keras. Kasus pemerkosaan ini terbongkar setelah korban bersama keluarganya melapor ke Polres HSU. Korban yang kebetulan mengenal seluruh pelaku kemudian diajak polisi untuk memperlihatkan tempat tinggal mereka. Sebagian pelaku pun akhirnya berhasil ditangkap.<br> |
Revisi per 19 Juli 2024 06.47
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan mengatakan, salah satu pelaku merupakan pacar korban sendiri. Sembilan dari 17 pelaku telah berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polres HSU di waktu dan tempat yang berbeda-beda. Mereka adalah M (32), MS (21), A (24), W (26), AN (20), masturbation H (25), masturbation PA (19), MSI (24), dan satu orang lagi masih didalami keterlibatannya. Afri menjelaskan, pemerkosaan yang dilakukan seluruh pelaku tidak di satu tempat dan waktu bersamaan. Seluruh pelaku, kata Afri, memiliki usia antara 20 sampai 30 tahun dan saling mengenal. Korban diperkosa secara bergilir dan sebelumnya dipaksa menenggak minuman keras. Kasus pemerkosaan ini terbongkar setelah korban bersama keluarganya melapor ke Polres HSU. Korban yang kebetulan mengenal seluruh pelaku kemudian diajak polisi untuk memperlihatkan tempat tinggal mereka. Sebagian pelaku pun akhirnya berhasil ditangkap.