Program Kerja 2015: Perbedaan revisi
Baris 9: | Baris 9: | ||
2. Live Production Monitoring. | 2. Live Production Monitoring. | ||
− | Kemampuan penyediaan data realtime stock Injection, loss time, reject produksi, konsumsi material dan sampling QC. Kesemuanya dilakukan terintegrasi. | + | Kemampuan penyediaan data realtime stock Injection, loss time, reject produksi, konsumsi material dan sampling QC. Kesemuanya dilakukan terintegrasi. |
+ | |||
+ | |||
+ | 3. Box Traffic Monitoring | ||
+ | |||
+ | Kemampuan telusur jumlah dan posisi box yang dikirim ke/kembali dari Customer. Saat ini program sudah rampung menggunakan Barcode namun akan dikembangkan ke penggunaan RFID. |
Revisi per 30 Oktober 2014 08.25
Konsep berikutnya akan dikembangkan :
1. Penggunaan SEAL
Kemampuan telusur barcode label produksi akan ditingkatkan dengan menggunakan SEAL, yang menuntut setiap box untuk selalu utuh isinya untuk setiap peralihan divisi. Setiap ada kerusakan seal yang ditemukan disuatu divisi harus diganti dengan yang baru. Telusur SEAL mempersepit ruang kesalahan manusia dalam penghitungan jumlah/isi dalam tiap box.
2. Live Production Monitoring.
Kemampuan penyediaan data realtime stock Injection, loss time, reject produksi, konsumsi material dan sampling QC. Kesemuanya dilakukan terintegrasi.
3. Box Traffic Monitoring
Kemampuan telusur jumlah dan posisi box yang dikirim ke/kembali dari Customer. Saat ini program sudah rampung menggunakan Barcode namun akan dikembangkan ke penggunaan RFID.