Pengembalian Barang dari Customer: Perbedaan revisi

Dari Yasunli Enterprise Software
Langsung ke: navigasi, cari
 
Baris 21: Baris 21:
 
8. Datangi petugas Labeling untuk mencetak label-label barcode dari print label ID tadi. Setelah dicetak, pasang barcode label pada masing2 box yang dikemmbalikan tersebut. Buang label barcode lama yang menempel sebelumnya. Dengan ini maka barang dalam box tersebut menjadi MILIK QC DAN BERSTATUS HOLD.
 
8. Datangi petugas Labeling untuk mencetak label-label barcode dari print label ID tadi. Setelah dicetak, pasang barcode label pada masing2 box yang dikemmbalikan tersebut. Buang label barcode lama yang menempel sebelumnya. Dengan ini maka barang dalam box tersebut menjadi MILIK QC DAN BERSTATUS HOLD.
 
Untuk itu QC harus mengecek semua barang kembalian.
 
Untuk itu QC harus mengecek semua barang kembalian.
 
  
 
9. QC melakukan cek terhadap barang2 balikan tersebut.
 
9. QC melakukan cek terhadap barang2 balikan tersebut.

Revisi terkini pada 30 Oktober 2014 09.47

Menu Return Part/Pengembalian barang ini digunakan QC untuk pengembalian barang dari Customer:

Return Part.png

Menu ini digunakan oleh QC untuk memasukan kembali barang OK ke Gudang:

1. Petugas QC yang terdaftar jarinya membuka menu Return Part.

2. Pilih Customer yang mengirim balik barangnya.

3. Ketik nomor Surat Jalan Pengembalian dari Customer (barang pernah diterima Customer) atau Surat Jalan keberangkatan Yasunli sendiri (barang belum sampai ke Customer).

4. Pilih Item ID (kode barang), jumlah barang dan SPQ (isi dalam satu box yang digunakan).

5. Tekan tombol Tambah dan ulangi nomor 4 diatas untuk part lain dari Surat jalan yang sama hingga selesai.

6. Setelah selesai menginput semua barang dari Surat Jalan tersebut, tekan tombol Simpan dan berikan Sidik Jari member QC.

7. Sistem akan menampilkan Print Label ID, utk Barcode Label baru (dengan status Hold)

8. Datangi petugas Labeling untuk mencetak label-label barcode dari print label ID tadi. Setelah dicetak, pasang barcode label pada masing2 box yang dikemmbalikan tersebut. Buang label barcode lama yang menempel sebelumnya. Dengan ini maka barang dalam box tersebut menjadi MILIK QC DAN BERSTATUS HOLD. Untuk itu QC harus mengecek semua barang kembalian.

9. QC melakukan cek terhadap barang2 balikan tersebut.

10. Untuk barang NG maka QC menyatakan NG ke Gudang dengan membawa Label Barcode dimana part NG berasal untuk dibuatkan Job Order 2nd Proses oleh Gudang (Job Order ini mengurangi Saldo hutang QC ke Gudang karena barang NG).

11. Untuk barang OK maka QC menyerahkan Box2 yang barangnya OK ke Gudang dengan Balikan 2nd Proses dan melakukan Release (Dengan Balikan 2nd Proses ini maka Saldo hutang QC akan berkurang karena barang OK dikembalikan ke Gudang).