Balikan Transit: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
(3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Balikan Transit.png]] | [[Berkas:Balikan Transit.png]] | ||
− | 1. Scan semua Barcode yang tidak jadi dikirim | + | Menu ini digunakan untuk pembatalan barang naik ke truk (sudah terlanjur discan di loading, namun belum dilakukan Penutupan Gate Loading). |
+ | |||
+ | Caranya : | ||
+ | |||
+ | 1. Bawa kembali box ke Scan Barcode di Loading. | ||
+ | |||
+ | 2. Scan semua Barcode Label dari box/barang yang tidak jadi dikirim. | ||
+ | |||
+ | 3. Letakkan kembali box/barang tersebut di area Transit Loading. | ||
+ | |||
+ | Setelah langkah diatas dilakukan maka box/barang tersebut secara data berada di Transit Loading dan akan diperhitungkan sebagai stock di Transit Loading. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | PERHATIAN !!! | ||
+ | |||
+ | 1. Jangan sampai ada barang sisa tidak naik ke truk namun tidak dikembalikan dan discan balik di Loading, karena barang tersebut akan tetap muncul di Surat Jalan |
Revisi terkini pada 12 Januari 2015 01.58
Menu ini digunakan untuk pembatalan barang naik ke truk (sudah terlanjur discan di loading, namun belum dilakukan Penutupan Gate Loading).
Caranya :
1. Bawa kembali box ke Scan Barcode di Loading.
2. Scan semua Barcode Label dari box/barang yang tidak jadi dikirim.
3. Letakkan kembali box/barang tersebut di area Transit Loading.
Setelah langkah diatas dilakukan maka box/barang tersebut secara data berada di Transit Loading dan akan diperhitungkan sebagai stock di Transit Loading.
PERHATIAN !!!
1. Jangan sampai ada barang sisa tidak naik ke truk namun tidak dikembalikan dan discan balik di Loading, karena barang tersebut akan tetap muncul di Surat Jalan