Hold QC: Perbedaan revisi

Dari Yasunli Enterprise Software
Langsung ke: navigasi, cari
 
(30 intermediate revisions by 2 users not shown)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:HOld QC.png]]
+
[[Berkas:Hold Item 2.png]]
  
Hold QC adalah istilah Quality Control untuk menahan sekelompok/sejumlah barang agar tidak terkirim ke Customer atau 2nd proses.
+
 
 +
Hold QC adalah istilah Quality Control untuk menjaga sekelompok/sejumlah barang agar tidak terkirim ke Customer atau ke 2nd proses.
 +
 
 +
Pada YES seluruh Lot barang menggunakan SPP (Surat Perintah Produksi), sehingga untuk melakukan Hold harus mengetahui dari SPP mana barang yang akan dihold.
 +
 
 +
Hold QC ini dilakukan setelah barang diterima gudang atau telah berada di gudang (telah terbit nomor Packagenya).
 +
 
 +
Hold QC dapat dilakukan oleh member Quality Control (QC Produksi atau QC Outgoing) menggunakan sidik jarinya yang terdaftar dengan cara sebagai berikut :
 +
 
 +
 
 +
1. Klik menu Hold Item V2 di menu YES.
 +
 
 +
2. Pilih Item ID
 +
 
 +
3. Pilih Tooling ID
 +
 
 +
4. Pilih SPP (dari Item ID dan Tooling ID diatas) jika ingin melakukan hold atas SPP tertentu karena komplain dari customer atau temuan QC Produksi.
 +
 
 +
5. Pilih Package (dari SPP diatas) jika ingin melakukan hold atas Package (kiriman ke gudang) tertentu,
 +
 
 +
Atau Pilih periode waktu barang masuk gudang serta Cavitynya. Periode pilihan waktu barang masuk gudang dapat dilihat dengan mengklik Package.
 +
 
 +
6. Klik tombol Show Detail Data, untuk menampilkan Barcode Label dari kriteria diatas.
 +
 
 +
7. Masukan Keterangan mengapa barang tersebut dihold. Keterangan hold ini akan terlihat pada Menu Monitoring Stock.
 +
 
 +
8. Tekan tombol Simpan dan berikan sidik jari QC yang sudah terdaftar sidik jarinya.
 +
 
 +
 
 +
Dengan ini maka barang tersebut diatas sudah dihold dan hanya bisa dikeluarkan ke Finishing atau QC
 +
 
 +
 
 +
 
 +
----
 +
 
 +
PERHATIAN !!!
 +
 
 +
1. Sekelompok barang yang dihold harus dicek barangnya dan direlease status QCnya sebelum keluar dari Gudang.
 +
 
 +
2. Barang yang dihold QC akan tampak berwarna merah di Monitoring Gudang.
 +
 
 +
3. Barang yang dihold hanya dapat dikeluarkan dari Gudang ke QC dan Finishing. Saat barang masuk kembali setelah difinishing ke Gudang maka member Finishing yang memberikan sidik jarinya.
 +
 
 +
4. Gudang dapat melakukan Hold QC saat barang masuk ke Gudang jika ada Label Hold QC dari Produksi namun Gudang tidak bisa melakukan Release.
 +
 
 +
5. Dengan melakukan Hold QC tidak berarti barang menjadi milik QC.
 +
 
 +
6. Hold ID tiap box dapat diketahui melalui Box Info.
 +
 
 +
7. Setiap member QC yang melakukan hold harus mencatat Nomor Hold (Hold ID) atas barang yang dihold olehnya utk digunakan pada proses release.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
"BIASAKAN KERJA TERTIB, TERATUR, DAN PROFESIONAL"

Revisi terkini pada 16 Februari 2015 07.59

Hold Item 2.png


Hold QC adalah istilah Quality Control untuk menjaga sekelompok/sejumlah barang agar tidak terkirim ke Customer atau ke 2nd proses.

Pada YES seluruh Lot barang menggunakan SPP (Surat Perintah Produksi), sehingga untuk melakukan Hold harus mengetahui dari SPP mana barang yang akan dihold.

Hold QC ini dilakukan setelah barang diterima gudang atau telah berada di gudang (telah terbit nomor Packagenya).

Hold QC dapat dilakukan oleh member Quality Control (QC Produksi atau QC Outgoing) menggunakan sidik jarinya yang terdaftar dengan cara sebagai berikut :


1. Klik menu Hold Item V2 di menu YES.

2. Pilih Item ID

3. Pilih Tooling ID

4. Pilih SPP (dari Item ID dan Tooling ID diatas) jika ingin melakukan hold atas SPP tertentu karena komplain dari customer atau temuan QC Produksi.

5. Pilih Package (dari SPP diatas) jika ingin melakukan hold atas Package (kiriman ke gudang) tertentu,

Atau Pilih periode waktu barang masuk gudang serta Cavitynya. Periode pilihan waktu barang masuk gudang dapat dilihat dengan mengklik Package.

6. Klik tombol Show Detail Data, untuk menampilkan Barcode Label dari kriteria diatas.

7. Masukan Keterangan mengapa barang tersebut dihold. Keterangan hold ini akan terlihat pada Menu Monitoring Stock.

8. Tekan tombol Simpan dan berikan sidik jari QC yang sudah terdaftar sidik jarinya.


Dengan ini maka barang tersebut diatas sudah dihold dan hanya bisa dikeluarkan ke Finishing atau QC



PERHATIAN !!!

1. Sekelompok barang yang dihold harus dicek barangnya dan direlease status QCnya sebelum keluar dari Gudang.

2. Barang yang dihold QC akan tampak berwarna merah di Monitoring Gudang.

3. Barang yang dihold hanya dapat dikeluarkan dari Gudang ke QC dan Finishing. Saat barang masuk kembali setelah difinishing ke Gudang maka member Finishing yang memberikan sidik jarinya.

4. Gudang dapat melakukan Hold QC saat barang masuk ke Gudang jika ada Label Hold QC dari Produksi namun Gudang tidak bisa melakukan Release.

5. Dengan melakukan Hold QC tidak berarti barang menjadi milik QC.

6. Hold ID tiap box dapat diketahui melalui Box Info.

7. Setiap member QC yang melakukan hold harus mencatat Nomor Hold (Hold ID) atas barang yang dihold olehnya utk digunakan pada proses release.


"BIASAKAN KERJA TERTIB, TERATUR, DAN PROFESIONAL"