Perbedaan YES dengan program sebelumnya: Perbedaan revisi
Dari Yasunli Enterprise Software
(16 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. | | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. | ||
| Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. | | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. | ||
+ | |- | ||
+ | ! scope="row"| Semua Divisi | ||
+ | | Waktu Transaksi | ||
+ | | Menggunakan jam di Server | ||
+ | | Menggunakan jam di Client PC | ||
+ | | Menggunakan jam di Client PC (Untuk SJ bisa diubah manual) | ||
|- | |- | ||
! scope="row"| Engineering | ! scope="row"| Engineering | ||
Baris 27: | Baris 33: | ||
! scope="row"| Engineering | ! scope="row"| Engineering | ||
| Mould | | Mould | ||
− | | | + | | Data mould digunakan untuk pemilihan part saat pembuatan Surat Perintah Produksi |
− | | | + | | Data mould hanya digunakan untuk menentukan tooling (#)pada pembuatan Surat Perintah Produksi |
− | | Tidak mendata Mould | + | | Tidak mendata Mould |
|- | |- | ||
! scope="row"| Injection & PPIC | ! scope="row"| Injection & PPIC | ||
Baris 39: | Baris 45: | ||
! scope="row"| Injection | ! scope="row"| Injection | ||
| Label Produksi | | Label Produksi | ||
− | | Label produksi dibatasi | + | | Label produksi dibatasi apa yang dicetak, waktu pencetakan dan waktu pemakaian. |
− | | Label produksi dapat digunakan kapan saja | + | | Tidak mengatur Label produksi. Label produksi dapat dicetak apa saja dan digunakan kapan saja. |
− | | Label produksi dapat digunakan kapan saja | + | | Tidak mengatur Label produksi. Label produksi dapat dicetak apa saja dan digunakan kapan saja. |
|- | |- | ||
! scope="row"| Injection & Gudang | ! scope="row"| Injection & Gudang | ||
| Identifikasi Barang keluar-masuk | | Identifikasi Barang keluar-masuk | ||
− | | Berdasarkan barcode label produksi, | + | | Berdasarkan barcode label produksi, asal mesin dan jumlah box yang ditarik dari mesin. |
| Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi). | | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi). | ||
| Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) | | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) | ||
|- | |- | ||
! scope="row"| Injection & Gudang | ! scope="row"| Injection & Gudang | ||
− | | Ganti Packing | + | | Ganti Packing (istilah Oper packing) |
| Mengatur ganti packing dengan mengontrol saldo stock yang akan diganti packingnya. | | Mengatur ganti packing dengan mengontrol saldo stock yang akan diganti packingnya. | ||
| Tidak mengatur ganti packing, saldo stock diserahkan ke masing-masing pelaku ganti packing. | | Tidak mengatur ganti packing, saldo stock diserahkan ke masing-masing pelaku ganti packing. | ||
Baris 69: | Baris 75: | ||
! scope="row"| Gudang & 2nd Proses | ! scope="row"| Gudang & 2nd Proses | ||
| Logical stock | | Logical stock | ||
− | | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi ( | + | | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (bersamaan). |
| Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi penerima, tanpa ada konsekuensi bila tidak dilakukan. | | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi penerima, tanpa ada konsekuensi bila tidak dilakukan. | ||
| Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi pemberi dan di sisi peminta, bila salah satu tidak melakukan penginputan maka hanya ada separuh data yang bertambah atau berkurang. | | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi pemberi dan di sisi peminta, bila salah satu tidak melakukan penginputan maka hanya ada separuh data yang bertambah atau berkurang. | ||
Baris 75: | Baris 81: | ||
! scope="row"| Gudang material | ! scope="row"| Gudang material | ||
| Penerimaan Material | | Penerimaan Material | ||
− | | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot | + | | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot number digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. |
| Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. | | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. | ||
| Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. | | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. | ||
Baris 87: | Baris 93: | ||
! scope="row"| Incoming QC | ! scope="row"| Incoming QC | ||
| RoHS | | RoHS | ||
− | | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan ( | + | | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Terhubung dengan Penerimaan Material oleh Gudang Material) |
| Tidak mendata hasil XRF. | | Tidak mendata hasil XRF. | ||
| Tidak mendata hasil XRF. | | Tidak mendata hasil XRF. | ||
Baris 105: | Baris 111: | ||
! scope="row"| Delivery | ! scope="row"| Delivery | ||
| Delivery Sheet | | Delivery Sheet | ||
− | | Tidak memerlukan Check sheet Delivery | + | | Tidak memerlukan penulisan Check sheet Delivery, digantikan dengan scan barcode label dan fingerscan Checker Delivery. Tidak perlu identifikasi barang. |
− | | | + | | Tidak mengatur Check Sheet dan Surat Jalan. Check sheet ditulis tangan, pengidentifikasian dilakukan perorangan dan menghitung box manual. |
− | | | + | | Tidak mengatur Check Sheet dan Surat Jalan. Check sheet ditulis tangan, pengidentifikasian dilakukan perorangan dan menghitung box manual. |
|- | |- | ||
|} | |} |
Revisi terkini pada 25 Agustus 2015 05.07
Divisi | Aspek | Yasunli Enterprise Software | FIFO | PM SOFT |
---|---|---|---|---|
Semua Divisi | Security Transaksi | Menggunakan Fingerscan biometric, tidak bisa dikelabui. | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. | Menggunakan User ID dan Password, bisa diketahui/saling tukar password. |
Semua Divisi | Waktu Transaksi | Menggunakan jam di Server | Menggunakan jam di Client PC | Menggunakan jam di Client PC (Untuk SJ bisa diubah manual) |
Engineering | Bill of Material | Multi level | Hanya satu level | Hanya satu level |
Engineering | Standard Packing & Quantity | Mendata SPQ tiap barang dan melakukan verifikasi saat scan keluar gudang. | Mendata SPQ namun tidak digunakan utk verifikasi saat scan keluar gudang. | Tidak mendata Standard Packing & Quantity |
Engineering | Mould | Data mould digunakan untuk pemilihan part saat pembuatan Surat Perintah Produksi | Data mould hanya digunakan untuk menentukan tooling (#)pada pembuatan Surat Perintah Produksi | Tidak mendata Mould |
Injection & PPIC | Part Discontinue | Tidak bisa buat SPP dan Label Barcode, stock Discontinue masih bisa dikeluarkan dari Gudang atau dikembalikan ke Gudang dari Divisi lain. | Tidak bisa buat SPP, namun masih bisa buat Label part Discontinue. | Seluruh data Discontinue tidak terlihat, walau di gudang masih ada stock shingga tidak bisa dilakukan transaksi |
Injection | Label Produksi | Label produksi dibatasi apa yang dicetak, waktu pencetakan dan waktu pemakaian. | Tidak mengatur Label produksi. Label produksi dapat dicetak apa saja dan digunakan kapan saja. | Tidak mengatur Label produksi. Label produksi dapat dicetak apa saja dan digunakan kapan saja. |
Injection & Gudang | Identifikasi Barang keluar-masuk | Berdasarkan barcode label produksi, asal mesin dan jumlah box yang ditarik dari mesin. | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi). | Berdasarkan pengetahuan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Ganti Packing (istilah Oper packing) | Mengatur ganti packing dengan mengontrol saldo stock yang akan diganti packingnya. | Tidak mengatur ganti packing, saldo stock diserahkan ke masing-masing pelaku ganti packing. | Tidak mengatur ganti packing, saldo stock diserahkan ke masing-masing pelaku ganti packing. |
Injection & Gudang | Quantity penerimaan-pengiriman | Berdasarkan barcode label produksi, langsung diketahui jumlah barang dalam box. | Berdasarkan penghitungan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) | Berdasarkan penghitungan perorangan packing & adm produksi (bervariasi) |
Injection & Gudang | Transaksi Barang keluar-masuk | Tidak memerlukan form kertas dengan mengetik dan mencetak, transaksi cukup menggunakan scan barcode barang yang diminta dan fingerscan peminta/pengambil barang. | Form label fifo diprint sekali saat barang dikirim dari sisi pemberi lalu diinput pada sisi penerima. | Memerlukan form kertas dengan mengetik dan mencetak, untuk diinput pada sisi peminta dan pada sisi pemberi barang. |
Gudang & 2nd Proses | Logical stock | Dengan peminta memberikan fingerscannya maka data stock bertambah di sisi peminta dan berkurang di sisi pemberi (bersamaan). | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi penerima, tanpa ada konsekuensi bila tidak dilakukan. | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi pemberi dan di sisi peminta, bila salah satu tidak melakukan penginputan maka hanya ada separuh data yang bertambah atau berkurang. |
Gudang material | Penerimaan Material | Mendata lot number material, surat jalan dan suppliernya dan menempelkan barcode label per sak. Lot number digunakan saat mixing sehingga dapat pelacakan dapat dilakukan sampai ke Mixing Proses Material. | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. | Tidak mendata lot number material, hanya surat jalan dan suppliernya. Mixing tidak menggunakan lot number sehingga pelacakan tidak dapat sampai ke Mixing Proses Material. |
Gudang material & Proses Material | Transaksi Material | Tidak diperlukan transaksi keluar-masuk material/mixing/gilingan/masterbatch, dianggap satu kesatuan. | Tidak mengatur transaksi Gudang material & Proses material | Perubahan data stock mengandalkan penginputan di sisi pemberi dan di sisi peminta, bila salah satu tidak melakukan penginputan maka hanya ada separuh data yang bertambah atau berkurang. |
Incoming QC | RoHS | Mendata hasil test XRF setiap kedatangan Lot material pada Surat Jalan (Terhubung dengan Penerimaan Material oleh Gudang Material) | Tidak mendata hasil XRF. | Tidak mendata hasil XRF. |
Outgoing QC | Quality Issue | Mengatur hold setiap barcode label produksi, proses berikutnya tidak bisa dilakukan. | Tidak mengatur hold | Tidak mengatur hold |
Delivery | Surat Jalan | Surat Jalan hanya bisa dibuat jika barang telah berposisi di Loading. Tidak bisa print SJ jika barang bukan berposisi di Loading. | Surat Jalan bisa dibuat kapan saja, lebih dulu dari Delivery Sheet | Surat Jalan bisa dibuat kapan saja, lebih dulu dari Delivery Sheet |
Delivery | Delivery Sheet | Tidak memerlukan penulisan Check sheet Delivery, digantikan dengan scan barcode label dan fingerscan Checker Delivery. Tidak perlu identifikasi barang. | Tidak mengatur Check Sheet dan Surat Jalan. Check sheet ditulis tangan, pengidentifikasian dilakukan perorangan dan menghitung box manual. | Tidak mengatur Check Sheet dan Surat Jalan. Check sheet ditulis tangan, pengidentifikasian dilakukan perorangan dan menghitung box manual. |