Penginputan Bill of Material: Perbedaan revisi
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[Berkas:Pasang Item 2.png]] | [[Berkas:Pasang Item 2.png]] | ||
− | 4. Lakukan langkah 2 s/d langkah 3 untuk | + | 4. Lakukan langkah 2 s/d langkah 3 untuk memasukan Item ID penyusunnya, terus hingga Item ID terendah (material biji plastik) |
Baris 28: | Baris 28: | ||
1. BOM ini digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi, jadi jangan mudah merubah susunan dan jumlahnya. | 1. BOM ini digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi, jadi jangan mudah merubah susunan dan jumlahnya. | ||
− | 2. BOM ini dibuat berdasarkan susunan barang, bukan berdasarkan | + | 2. BOM ini dibuat berdasarkan susunan barang, bukan berdasarkan cara penyusunannya. |
Revisi per 12 September 2014 00.53
Bill of Material (BOM) digunakan Engineering untuk mendata susunan barang/produk (bukan cara bagaimana produk diproses). BOM ini mendasari segala permintaan,pengambilan, pengembalian barang jadi dan pemotongan stock sparepart/material. BOM ini disimpan secara snapshoot saat SPP atau Request Order dibuat, sehingga perubahan BOM berikutnya tidak mempengaruhi SPP atau Request Order yang sudah dibuat sebelumnya. Cara pemasangan, perakitan dan pelepasan part pada rangkaian BOM dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Klik Tambah Item dan Item ID (Kategori Finish Good di Item Master) yang akan dirakit B.O.M. nya.
2. Klik kanan mouse pada Item ID yang akan dirakit B.O.M. nya dan klik Pasang Item
3. Pilih Item ID penyusunnya dan masukan jumlahnya.
4. Lakukan langkah 2 s/d langkah 3 untuk memasukan Item ID penyusunnya, terus hingga Item ID terendah (material biji plastik)
PERHATIAN :
1. BOM ini digunakan untuk pembuatan Surat Perintah Produksi, jadi jangan mudah merubah susunan dan jumlahnya.
2. BOM ini dibuat berdasarkan susunan barang, bukan berdasarkan cara penyusunannya.