Perubahan WIP ke FG: Perbedaan revisi

Dari Yasunli Enterprise Software
Langsung ke: navigasi, cari
 
(13 intermediate revisions by the same user not shown)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Return 2nd Proses.png]]
+
Menu dibawah ini digunakan 2nd Proses (contoh: Printing/Painting) untuk merubah label berkode barang WIP (Raw) menjadi label berkode barang FG (barang jadi) tanpa berubah Packing/SPQ.  
  
 +
[[Berkas:Item Transition 1.png]]
  
Menu dibawah ini digunakan 2nd Proses (contoh: Printing/Painting) setelah suatu barang raw berubah menjadi barang jadi (berubah wujud dan warna/kode barang) :
 
  
1. Petugas penarikan gudang membuka menu Balikan 2nd proses pada software menggunakan sidik jarinya yang terdaftar.
+
1. Petugas penarikan gudang membuka menu Item Transition pada menu 2nd Proses.
  
2. Petugas penarikan gudang mengklik New pada tampilan Balikan 2nd proses dan menempatkan kursor pada ruang kanan tampilan.
+
2. Tempatkan kursor pada kolom kosong di kanan.
  
3. Petugas Printing/Painting Proses melakukan scan barcode Label Produki Box-box yang akan diubah menjadi barang jadi sejenis.
+
3. Scan barcode label berkode WIP yang akan diubah menjadi FG (barang jadi).
  
4. Petugas Printing/Painting menentukan Item ID utk barang jadinya (Kode Barang Jadi)
+
4. Pilih Item ID utk barang jadinya (Kode Barang Jadi).
  
5. Petugas penarikan gudang memilih lokasi gudang tempat barang tersebut seharusnya diletakan.
+
5. Tekan Tombol Simpan dan berikan sidik jari PIC Printing/Painting yang terdaftar.
  
6. Petugas Printing/Painting Proses yang telah selesai melakukan scan barcode menekan tombol Simpan dan memberikan sidik jarinya yang terdaftar, catat nomor Label ID yang diinformasikan sistem.
+
6. Catat label ID yang terbit dan print label tersebut pada petugas Packing Injection.
  
7. Ulangi langkah 3 s/d 6 sampai seluruh barang yang akan diubah Label Barcodenya.
+
7. Gantikan label barcode berkode WIP ini dengan label barcode FG yang baru diprint ini.
  
8. Setelah selesai Petugas Printing/Painting mencetak Label Barcode berdasarkan Label ID yang terbit tadi.
+
 
 +
PERHATIAN :
 +
----
 +
1. Label Barcode FG yang ini masih milik printing/painting selama belum dikembalikan ke Gudang melalui Balikan 2nd Proses.
 +
 
 +
2. Label Barcode WIP dan FG tidak berubah, yang berubah hanya Kode Barang saja. Ini untuk traceability (kemampuan telusur).
 +
 
 +
3. Label Barcode WIP yang tidak digantikan dengan Label Barcode FG dengan alasan apapun tidak bisa disalahkan ke sistem.
 +
 
 +
4. Sistem tetap akan mengetahui label tersebut sudah diubah menjadi Label Barcode FG atau belum.
 +
 
 +
5. Kesalahan pemilahan kode barang FG/Barang Jadi sepenuhnya menjadi tanggunjawab Printing/Painting dan bersedia dikenakan sanksi bila terjadi claim customer akibat salah label terhadap isi boxnya.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
VALIDASI :
 +
----
 +
 
 +
1. Kode barang WIP harus ada pada BOM untuk kode barang FG tersebut.
 +
 
 +
2. Barang WIP dan barang FG tsb harus memiliki kode mould yang sama.
 +
 
 +
3. Barang WIP dan barang FG harus memiliki SPQ yang sama (Box dan isinya sama).

Revisi terkini pada 8 Juni 2016 10.32

Menu dibawah ini digunakan 2nd Proses (contoh: Printing/Painting) untuk merubah label berkode barang WIP (Raw) menjadi label berkode barang FG (barang jadi) tanpa berubah Packing/SPQ.

Item Transition 1.png


1. Petugas penarikan gudang membuka menu Item Transition pada menu 2nd Proses.

2. Tempatkan kursor pada kolom kosong di kanan.

3. Scan barcode label berkode WIP yang akan diubah menjadi FG (barang jadi).

4. Pilih Item ID utk barang jadinya (Kode Barang Jadi).

5. Tekan Tombol Simpan dan berikan sidik jari PIC Printing/Painting yang terdaftar.

6. Catat label ID yang terbit dan print label tersebut pada petugas Packing Injection.

7. Gantikan label barcode berkode WIP ini dengan label barcode FG yang baru diprint ini.


PERHATIAN :


1. Label Barcode FG yang ini masih milik printing/painting selama belum dikembalikan ke Gudang melalui Balikan 2nd Proses.

2. Label Barcode WIP dan FG tidak berubah, yang berubah hanya Kode Barang saja. Ini untuk traceability (kemampuan telusur).

3. Label Barcode WIP yang tidak digantikan dengan Label Barcode FG dengan alasan apapun tidak bisa disalahkan ke sistem.

4. Sistem tetap akan mengetahui label tersebut sudah diubah menjadi Label Barcode FG atau belum.

5. Kesalahan pemilahan kode barang FG/Barang Jadi sepenuhnya menjadi tanggunjawab Printing/Painting dan bersedia dikenakan sanksi bila terjadi claim customer akibat salah label terhadap isi boxnya.


VALIDASI :


1. Kode barang WIP harus ada pada BOM untuk kode barang FG tersebut.

2. Barang WIP dan barang FG tsb harus memiliki kode mould yang sama.

3. Barang WIP dan barang FG harus memiliki SPQ yang sama (Box dan isinya sama).