Ganti Packing: Perbedaan revisi
Baris 43: | Baris 43: | ||
* Lakukan proses Over Packing IN dan Over Packing OUT secara rutin untuk mencegah menumpuknya barang yang belum dioverpacking di Gudang maupun di Finishing. | * Lakukan proses Over Packing IN dan Over Packing OUT secara rutin untuk mencegah menumpuknya barang yang belum dioverpacking di Gudang maupun di Finishing. | ||
− | * Barang yang sudah Over Packing IN namun belum Over Packing OUT, terlihat stocknya di laporan seluruh stock | + | * Barang yang sudah Over-Packing IN namun belum Over-Packing OUT, terlihat stocknya di laporan seluruh stock, laporan stock jam 00 dan form Over-Packing Out Finishing. |
− | * | + | * Barang yang sudah Over-Packing IN namun belum Over-Packing OUT tidak dapat dilihat di Monitoring Barang. |
* Setelah barcode overpacking (OVPxxxxxxxxx) tercetak maka label barcode lama tidak berlaku lagi (isinya kosong) hingga tidak dapat digunakan untuk membayar hutang jumlah barang. Tidak dapat ditelurusi lagi dengan label barcode asalnya (SPPxxxxxx), karena kemungkinan besar barang bercampur. | * Setelah barcode overpacking (OVPxxxxxxxxx) tercetak maka label barcode lama tidak berlaku lagi (isinya kosong) hingga tidak dapat digunakan untuk membayar hutang jumlah barang. Tidak dapat ditelurusi lagi dengan label barcode asalnya (SPPxxxxxx), karena kemungkinan besar barang bercampur. |
Revisi per 14 Maret 2016 05.37
Ganti Packing/Over Packing digunakan untuk merubah label karena jenis box dan/atau jumlahnya berbeda. Dikarenakan pada YES tidak ada pengetikan jumlah.
Ganti Packing/Over Packing dilakukan oleh Finishing (menggunakan sidik jari Finishing) sebagai bentuk laporan aktivitas Finishing atas pekerjaan Over Packing. Dengan demikian maka kinerja Finishing dapat terukur dan kemampuan telurus akan tinggi.
Over Packing dilakukan oleh FINISHING dengan cara :
1. Finishing mengeluarkan barang yang akan dioper-packing dari Gudang ke Finishing melalui Pengeluaran Gudang menggunakan sidik jari member Finishing.
2. Finishing melakukan scan barcode label barang yang akan dioper-packing (Pastikan jangan meninggalkan sisa setelah overpacking tidak melebihi satu box, kecuali memang yakin seluruhny akan dioverpacking), menggunakan menu Over Packing IN. Tampilan form OVER PACKING IN akan muncul seperti dibawah ini:
3. Finishing melakukan proses Over packing (barang dipindah kemasannya), hingga selesai. Lakukan over packing per pallet (yang berasal dari satu SPP/tooling sama)
4. Finishing membuka menu Over Packing OUT (spt dibawah ini) dan memilih barang yang akan dioper-packing pada List Balance OperPacking .
5. Pilih Tipe Box Operpacking (box standard) yang akan digunakan. Sistem akan memberitahukan Total Box maksimum yang dapat diberi label.
6. Ketik Jumlah Label yang akan dicetak.
7. Pilih Tooling dan Cavity label yang akan dicetak.
8. Klik tombol Simpan. Sistem akan memberitahukan Label FG ID.
9. Petugas Finishing ke Petugas Label Injection dan mencetak Label FG sesuai dengan ID diatas. Label overpacking ini tercetak dengan barcode "OVPxxxxxxxxxx".
10. Tempelkan Label Barcode Baru pada Packing Standard.
11 . Finishing mengembalikan barang yang sudah menggunakan Packing Standard ke Gudang melalui Balikan 2nd Proses. Dengan mengembalikan ke gudang maka Saldo Finishing akan berkurang.
PERHATIAN :
- Lakukan proses Over Packing IN dan Over Packing OUT secara rutin untuk mencegah menumpuknya barang yang belum dioverpacking di Gudang maupun di Finishing.
- Barang yang sudah Over-Packing IN namun belum Over-Packing OUT, terlihat stocknya di laporan seluruh stock, laporan stock jam 00 dan form Over-Packing Out Finishing.
- Barang yang sudah Over-Packing IN namun belum Over-Packing OUT tidak dapat dilihat di Monitoring Barang.
- Setelah barcode overpacking (OVPxxxxxxxxx) tercetak maka label barcode lama tidak berlaku lagi (isinya kosong) hingga tidak dapat digunakan untuk membayar hutang jumlah barang. Tidak dapat ditelurusi lagi dengan label barcode asalnya (SPPxxxxxx), karena kemungkinan besar barang bercampur.