Pengeluaran hasil Injection: Perbedaan revisi
Baris 23: | Baris 23: | ||
[[Berkas:Verifikasi Label Message.png]] | [[Berkas:Verifikasi Label Message.png]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | * Jika Label Lama digunakan (label yang diprint kemarin atau lebih awal tidak bisa melebihi jam 8 berikutnya) maka akan muncul pesan spt dibawah ini : | ||
+ | |||
+ | |||
+ | [[Berkas:Verifikasi Tanggal Label.png]] | ||
Revisi per 6 April 2015 01.44
Pengeluaran Hasil Injection dilakukan oleh PETUGAS PACKING INJECTION dengan cara sbb:
1. Pastikan box yang akan discan barcode per boxnya berasal dari mesin yang sama / SPP yang sama. Walau barang sama tapi dari mesin yang berbeda tetap tidak bisa dicampur saat scan barcode per boxnya
2. Petugas Packing mengklik Package.
3. Petugas Packing memilih tombol New dan mengisi pertanyaan asal mesin dari barang tersebut, jenis box dan partisi/tray serta isi per box nya.
4. Setelah menjawab asal mesin, jenis box dan partisi/tray serta isi per boxnya maka akan muncul form spt dibawah ini, letakan cursor pada kolom kanan.
5. Petugas Packing melakukan scan Barcode Label produksi. Sistem akan memverifikasi barcode ID hasil scan terhadap pertanyaan asal mesin.
- Jika Barcode Label dan asal mesin tidak sama maka akan muncul pesan spt dibawah ini:
- Jika Label Lama digunakan (label yang diprint kemarin atau lebih awal tidak bisa melebihi jam 8 berikutnya) maka akan muncul pesan spt dibawah ini :
- Jika Barcode Label dan asal mesin adalah sama maka sistem akan mengijinkan untuk scan Barcode Label berikutnya.
Pastikan semua box terscan seluruhnya dengan melihat Total Box dan Box Typenya. Box yang tidak terscan akan menyebabkan jumlah hasil produksi yg masuk gudang akan berkurang karena gudang tidak akan menerima box tsb.
6. Setelah selesai tekan tombol Simpan dan berikan Sidik Jari pada Fingerscan saat diminta software.
Jika Barcode Label berasal dari SPP yang sudah ditutup maka akan muncul pesan spt dibawah ini, memerlukan sidik jari Leader untuk menyimpan.
7. Tempatkan barang yang boxnya telah discan pada area transit gudang (Pisahkan tempat antara barang yang boxnya belum discan dengan yang telah discan barcodenya).
Validasi :
1. Sistem hanya menyimpan satu barcode sekali scan, jadi walaupun discan barcode yang sama berulang-ulang tetap hanya satu data scan yang disimpan.
2. Sistem tidak menyimpan box-box yang telah selesai discan (pernah discan sebelumnya dan telah terbit Package No.).
3. Sistem hanya menyimpan barcode-barcode yang berasal dari satu mesin yang sama (satu SPP).
4. Sistem tidak dapat menyimpan barcode-barcode tanpa scan sidik jari Leader jika SPP waktu teratas barcode tersebut sudah ditutup (berstatus close).
5. Sistem hanya menyimpan barcode yang Qty perboxnya sama (pada label).
6. Sistem hanya dapat menyimpan barcode jika konfirmasi asal mesin dan jumlah box yang dilakukan Packing itu benar/sesuai. Sistem ini dimulai tanggal 14 Maret 2015 jam 9:00.
7. Sistem tidak dapat menyimpan hasil scan barcode keluar Injection apabila SPP terlama di mesin yang sama masih ada yang terbuka (Label hanya dapat keluar berdasarkan urutan SPP dari tiap mesin).
8. Label Barcode yang dibuat dari kemarin mulai jam 00:00 dapat digunakan untuk Scan Keluar Injection hingga hari ini jam 8 pagi setiap harinya. Label Barcode yang dibuat hari ini mulai jam 00 dapat digunakan hingga jam 8 esok harinya.
9. Setelah jam 8 pagi hari ini, label yang dibuat mulai jam 00:00 kemarin tidak dapat digunakan.
Berlaku 12 Maret 2015 jam 8:00.
10. Sistem tidak menerima scan barcode yang tidak ada SPQ di data Master SPQ (yang seharusnya diinput oleh Engineering).
APA YANG TERDAPAT PADA LIST PACKAGE :
- Hasil scan-out Injection (contoh : Package 3845 hingga 3854 diatas).Nomor package hasil scan-out Injection akan muncul pada List Warehouse IN dan Laporan Transaksi Gudang. Kolom ADM berisi nama member Packing & Label yang membuka software, sedangkan kolom Planner berisi member Packing & Label yang melakukan scan barcode.
- Hasil penggabungan dua atau lebih package. Apabila hasil penggabungan maka kolom ADM berisi member Gudang dan kolom Planner adalah kosong.
- Hasil scan-in Balikan 2nd Proses barang yang masuk ke Gudang dari Delivery/Finishing/2nd Proses (contoh : Package 3855 hingga 3858 diatas). Nomor Package hasil scan-in Balikan 2nd Proses tidak akan muncul pada List Warehouse IN . Apabila hasil scan-in Balikan 2nd Proses maka kolom ADM berisi member gudang dan kolom Planner berisi member yang menyerahkan barang ke Gudang.
Balikan 2nd Proses (Package 3855 hingga 3858) muncul pada Transaksi Gudang: