Prasarana Yasunli Enterprise: Perbedaan revisi

Dari Yasunli Enterprise Software
Langsung ke: navigasi, cari
 
(24 intermediate revisions by 4 users not shown)
Baris 1: Baris 1:
Prasarana (Inventaris) yang dibutuhkan untuk berjalannya Yasunli Enterprise Software (As per Sep 2014):
+
Prasarana per plant yang dibutuhkan untuk berjalannya Yasunli Enterprise Software Part Inventory (As per Sep 2014):
  
1. Barcode scanner Scan Logic/Symbol (Injection, Gudang masuk, Gudang keluar dan Loading), kisaran harga Rp 1 jt/unit.
+
1. SQL Server 2012 lisensi Rp 40jt per server ------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant
  
2 unit Injection      = Rp 2 jt
 
  
2 unit Gudang Masuk  = Rp 2 jt
+
2. Windows Server 2008 Rp 8jt per server -----------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant
  
2 unit Gudang Keluar  = Rp 2 jt
 
  
3 unit Loading        = Rp 3jt
+
3. DXperience Rp 17.238.500 (USD 1499 x 11500 USD/Rp) ----> Saat ini masih pakai versi Trial, sepanjang tidak digunakan untuk commercial Software (penjualan software keluar)
 
+
Total 9 unit          = Rp 9jt
+
 
+
 
+
2. USB Extention male to female 10 meter dengan Ferrit (Injection, Gudang masuk, Gudang keluar dan Loading), kisaran harga Rp 65 rb/unit
+
 
+
2 unit Injection      = Rp 130rb
+
 
+
2 unit Gudang Masuk  = Rp 130rb
+
 
+
2 unit Gudang Keluar  = Rp 130rb
+
 
+
3 unit Loading        = Rp 195rb
+
 
+
Total 9 unit          = Rp 585rb
+
 
+
 
+
 
+
3. USB Hub with Power Adaptor 2 Ampere jika Client menggunakan CPU lama untuk scan barcode, kisaran harga Rp 45rb/unit (USB Hub ini tergantung juga pada kabel USB Extension yang digunakan diatas, merk USB Extension NYK tidak memerlukan USB Hub ini).
+
 
+
2 unit Injection      = Rp 90rb
+
 
+
2 unit Gudang Masuk  = Rp 90rb
+
 
+
2 unit Gudang Keluar  = Rp 90rb
+
 
+
3 unit Loading        = Rp 135rb
+
 
+
Total 9 unit          = Rp 405rb
+
 
+
 
+
4. Fingerscan ZK7500 (Engineering, PPC, Labeling, Injection, Gudang masuk, Gudang keluar dan Loading), kisaran harga Rp 865rb/unit
+
 
+
 
+
1 unit Engineering    = Rp 865rb
+
 
+
1 unit PPIC          = Rp 865rb
+
 
+
1 unit Labeling      = Rp 865rb
+
 
+
2 unit Injection      = Rp 1.73jt
+
 
+
2 unit Gudang Masuk  = Rp 1.73jt
+
 
+
2 unit Gudang Keluar  = Rp 1.73jt
+
 
+
3 unit Loading        = Rp 2.595jt
+
 
+
Total 12 unit        = Rp 10.38jt
+
 
+
 
+
5. Printer laser untuk mencetak Barcode Label Produksi (Labeling), kisaran Rp 2.699jt/unit (HP LaserJet Pro CP1025, Bhinneka.com 10 Sep 2014)
+
 
+
 
+
6. Printer inkjet untuk mencetak label Package di Gudang , kisaran harga Rp 1.1jt/unit
+
 
+
 
+
1 unit Gudang masuk  = Rp 1.1jt
+
 
+
 
+
7. Label Produksi pracetak (Labeling) --> Sama dengan label yg digunakan sekarang, hanya berganti format (ada ruang untuk mencetak barcode).
+
 
+
 
+
8. Isi ulang Toner Catridge Printer Laser (Labeling). Isi ulang disediakan 2 cadangan dan 1 terpakai, kisaran harga Rp 200rb/2000 lembar A4 @ 8 label = Rp 12.5/label
+
 
+
 
+
9. PC Client lengkap dengan Keyboard, Monitor dan Mouse, minimum RAM 2GB dan Windows 7 berlisensi (Engineering, PPC, Labeling, Injection, Gudang masuk, Gudang keluar dan Loading), kisaran Rp 3.2 jt/unit
+
 
+
12 unit PC Client = Rp 38.4jt------------------------> Menggunakan yg sudah ada.
+
 
+
 
+
10. SQL Server 2012 lisensi Rp 40jt per server ------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant
+
 
+
 
+
11. Windows Server 2008 Rp 8jt per server -----------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant
+
 
+
 
+
NB:
+
 
+
Jumlah ketersediaan prasarana disesuaikan dengan tingkat lalu lintas barang (transaksi keluar-masuk).
+

Revisi terkini pada 17 Maret 2015 03.34

Prasarana per plant yang dibutuhkan untuk berjalannya Yasunli Enterprise Software Part Inventory (As per Sep 2014):

1. SQL Server 2012 lisensi Rp 40jt per server ------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant


2. Windows Server 2008 Rp 8jt per server -----------> Sudah digunakan di P1, P2 dan P3 Cibitung Plant


3. DXperience Rp 17.238.500 (USD 1499 x 11500 USD/Rp) ----> Saat ini masih pakai versi Trial, sepanjang tidak digunakan untuk commercial Software (penjualan software keluar)