Pengawasan RoHS: Perbedaan revisi

Revisi terkini pada 27 Februari 2015 10.11

Pengawasan RoHS yang dilakukan dengan Sampling setiap lot kedatangan material biji plastik/masterbatch/pigmen/additive injection oleh Incoming QC dengan cara sbb:

1. Member Gudang material menerima sak material dari kedatangan truk Supplier

2. Member Gudang material mengambil sejumlah material dari tiap lotnya dan memasukannya ke dalam kantong PE dengan klip disertai keterangan Surat Jalan Customer dan Lot number material tsb.

3. Member Gudang material menyerahkan sampling kedatangan lot material itu ke member IQC yang berwenang melakukan screening XRF.

4. Member IQC yang membuka menu ROHS dengan double klik icon ROHS.

5. Member IQC mengklik New, maka akan tampil form seperti dibawah ini.

6. Member IQC memilih Surat Jalan yang akan diinput hasil pengecekan Lotnya (sesuai dengan keterangan Surat Jalan dan Lot yang diberikan bersamaan dengan sample material dari member Gudang diatas).

7. Member IQC menginput hasil pengetesan tiap Lot untuk Surat Jalan tersebut.

6. Setelah selesai menginput hasil pengetesan, tekan tombol Simpan dan berikan Sidik Jari member IQC.

Dengan memberikan sidik jarinya maka IQC yang bersangkutan menyatakan data yang dimasukannya adalah benar.

Validasi :

1. Pengisian ROHS mengikuti Surat Jalan dan Lot number hasil input dari Receiving Material oleh Gudang Material.

PERHATIAN :

1. Engineering menentukan nilai batas ROHS untuk Yasunli sendiri (biasa lebih rendah dari ketentuan International).

2. Angka PB, CD, Hg, Br dan Cr dari hasil pengetesan XRF yang tidak pasti (Inconclusive untuk Br dan Cr) harus dilakukan test lanjutan (PBB dan PBDE serta Cr6+) di Laboratorium Independent di luar Yasunli dan di luar Supplier yang bersangkutan (semisal: Sucofindo atau Intertek). IQC berhak melakukan complain tertulis/email ke Supplier ditembusi ke Purchasing untuk material yang dinyatakan NG (setelah test lab).

3. IQC harus melokalisir/memisahkan material/masterbatch/additive hasil XRF yang NG/Inconclusive.