Yasunli Enterprise Software:Penyangkalan umum: Perbedaan revisi
| Baris 7: | Baris 7: | ||
4. Software ini tidak bertanggungjawab langsung atau tidak langsung atas tidak dilakukannya suatu tugas oleh member yang terdaftar sidik jarinya dengan alasan apapun hingga menyebabkan terjadinya keterlambatan atau kegagalan kirim/setor pada pihak customer atau pihak lainnya. Tiap seksi/divisi harus mempersiapkan member cadangan yang ada (bukan meminta member baru) agar dapat melakukan tugas scan barcode dan memberikan fingerscannya setelah selesai bertugas. | 4. Software ini tidak bertanggungjawab langsung atau tidak langsung atas tidak dilakukannya suatu tugas oleh member yang terdaftar sidik jarinya dengan alasan apapun hingga menyebabkan terjadinya keterlambatan atau kegagalan kirim/setor pada pihak customer atau pihak lainnya. Tiap seksi/divisi harus mempersiapkan member cadangan yang ada (bukan meminta member baru) agar dapat melakukan tugas scan barcode dan memberikan fingerscannya setelah selesai bertugas. | ||
| − | 5. Team software tidak bertanggungjawab atas ketidak akuratan nilai/jumlah transaksi yang diakibatkan kelalaian pemenuhan | + | 5. Team software tidak bertanggungjawab atas ketidak akuratan nilai/jumlah transaksi yang diakibatkan kelalaian pemenuhan kebutuhan label barcode produksi (kehabisan stock label barcode produksi) dan kelengkapan print lainnya (seperti Toner Catrdige) sebagai pendukung berjalannya software ini. |
| − | 6. | + | 6. Team software tidak bertanggungjawab atas tidak tersedianya cadangan atau kerusakan peralatan scan barcode dan fingerscan |
| − | 7. | + | 7. Nilai Saldo stock pada tiap divisi/seksi yang tampil pada sistem adalah berdasarkan transaksi yang valid dan legal berdasarkan barcode scanner dan fingerscan. Saldo tersebut adalah nilai/angka akibat transaksi penerimaan dan pengeluaran dari divisi yang bersangkutan. Team Software tidak mengakui nilai/angka dari pencatatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tingkat otentiknya. |
| − | 8. | + | 8. Lokasi penempatan barang di Gudang tidak bisa dijadikan acuan keakuratan jumlah stock, karena software bukan mendata berdasarkan lokasi barang tapi berdasarkan pada Barcode Label Produksi beserta validasinya. Penempatan barang dikembalikan pada kedisiplinan member Gudang dimana barang ditempatkan. |
| − | 9. | + | 9. Label Package hanya alat bantu penadaan (Visualisasi) penerimaan Gudang , tidak dapat dijadikan acuan keakuratan stock. Karena Label package bersifat statis sementara data stock bersifat dinamis maka untuk mengetahui isi Label Package terbaru harus selalu diprint terlebih dahulu. |
| − | 10. Team software tidak bertanggungjawab atas kebenaran data Selling Price dan pengelompokan HS Number yang diinput ke database oleh divisi Exim Yasunli. | + | 10. Team software tidak bertanggungjawab atas PIC pengetesan XRF yang belum memiliki sertifikate atau kewenangan lainnya. |
| + | |||
| + | 11. Team software tidak bertanggungjawab atas kebenaran data Selling Price dan pengelompokan HS Number yang diinput ke database oleh divisi Exim Yasunli. | ||
Revisi per 9 September 2014 04.16
1. Software ini tidak dimaksudkan untuk penambahan Manpower khusus untuk melakukan scan barcode atau fingerscan, karena orang yang membawa barang/material adalah pelaksana scan barcode dan memberi fingerscan sebagai bukti melaksanakan tugas/pekerjaannya.
2. Software ini tidak menggantikan tugas fisik yang harus dijalankan pada pelaksana pekerjaan di seksi/divisi bersangkutan. Software ini tidak akan menambah data/rekord tanpa campur tangan manusia kecuali hanya melalui scan barcode dan fingerscan.
3. Software ini tidak memerlukan form/media tertulis apapun (kecuali Barcode Label Produksi) sebagai bukti transaksi karena sudah digantikan dengan fingerscan, dimana waktu dan sidik jari telah dicatat.
4. Software ini tidak bertanggungjawab langsung atau tidak langsung atas tidak dilakukannya suatu tugas oleh member yang terdaftar sidik jarinya dengan alasan apapun hingga menyebabkan terjadinya keterlambatan atau kegagalan kirim/setor pada pihak customer atau pihak lainnya. Tiap seksi/divisi harus mempersiapkan member cadangan yang ada (bukan meminta member baru) agar dapat melakukan tugas scan barcode dan memberikan fingerscannya setelah selesai bertugas.
5. Team software tidak bertanggungjawab atas ketidak akuratan nilai/jumlah transaksi yang diakibatkan kelalaian pemenuhan kebutuhan label barcode produksi (kehabisan stock label barcode produksi) dan kelengkapan print lainnya (seperti Toner Catrdige) sebagai pendukung berjalannya software ini.
6. Team software tidak bertanggungjawab atas tidak tersedianya cadangan atau kerusakan peralatan scan barcode dan fingerscan
7. Nilai Saldo stock pada tiap divisi/seksi yang tampil pada sistem adalah berdasarkan transaksi yang valid dan legal berdasarkan barcode scanner dan fingerscan. Saldo tersebut adalah nilai/angka akibat transaksi penerimaan dan pengeluaran dari divisi yang bersangkutan. Team Software tidak mengakui nilai/angka dari pencatatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tingkat otentiknya.
8. Lokasi penempatan barang di Gudang tidak bisa dijadikan acuan keakuratan jumlah stock, karena software bukan mendata berdasarkan lokasi barang tapi berdasarkan pada Barcode Label Produksi beserta validasinya. Penempatan barang dikembalikan pada kedisiplinan member Gudang dimana barang ditempatkan.
9. Label Package hanya alat bantu penadaan (Visualisasi) penerimaan Gudang , tidak dapat dijadikan acuan keakuratan stock. Karena Label package bersifat statis sementara data stock bersifat dinamis maka untuk mengetahui isi Label Package terbaru harus selalu diprint terlebih dahulu.
10. Team software tidak bertanggungjawab atas PIC pengetesan XRF yang belum memiliki sertifikate atau kewenangan lainnya.
11. Team software tidak bertanggungjawab atas kebenaran data Selling Price dan pengelompokan HS Number yang diinput ke database oleh divisi Exim Yasunli.
