Tujuan YES: Perbedaan revisi
| (4 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Program YES digunakan untuk : | Program YES digunakan untuk : | ||
| − | 1. Mengurangi kesalahan manusia dalam hal pengenalan produk, pembacaan, pengetikan, pemindahan data, pengiriman data dan penghitungan. | + | 1. Mengurangi kesalahan manusia dalam hal pengenalan produk, pembacaan, pengetikan, pemilihan, pemindahan data, pengiriman data, dan penghitungan. |
| − | 2. Berbagi data secara realtime untuk semua plant. | + | 2. Berbagi data secara realtime untuk semua divisi dan antar plant. |
| − | 3. Kemampuan telusur yang spesifik. | + | 3. Kemampuan telusur yang lebih spesifik dari sekedar tanggal/jam produksi. |
4. Menjamin validitas data tanpa menggunakan User ID dan Password. | 4. Menjamin validitas data tanpa menggunakan User ID dan Password. | ||
| Baris 11: | Baris 11: | ||
5. Membakukan prosedur dan memasukkannya ke dalam program dengan verifikasi di berbagai transaski antar divisi. | 5. Membakukan prosedur dan memasukkannya ke dalam program dengan verifikasi di berbagai transaski antar divisi. | ||
| − | 6. Menampung seluruh data dalam satu database. | + | 6. Menampung seluruh data transaksi dalam satu container database. |
| + | 7. Menjaga transaksi barang (yang pada akhirnya menjadi stock barang) melalui konsep "Hutang terhadap Gudang". | ||
| + | 8. Menjaga transaksi material melalui verifikasi proses didepan proses sebelumnya. | ||
| − | YASUNLI S.M.A.R.T | + | |
| + | |||
| + | YASUNLI S.M.A.R.T !!! | ||
Revisi terkini pada 30 Oktober 2014 10.34
Program YES digunakan untuk :
1. Mengurangi kesalahan manusia dalam hal pengenalan produk, pembacaan, pengetikan, pemilihan, pemindahan data, pengiriman data, dan penghitungan.
2. Berbagi data secara realtime untuk semua divisi dan antar plant.
3. Kemampuan telusur yang lebih spesifik dari sekedar tanggal/jam produksi.
4. Menjamin validitas data tanpa menggunakan User ID dan Password.
5. Membakukan prosedur dan memasukkannya ke dalam program dengan verifikasi di berbagai transaski antar divisi.
6. Menampung seluruh data transaksi dalam satu container database.
7. Menjaga transaksi barang (yang pada akhirnya menjadi stock barang) melalui konsep "Hutang terhadap Gudang".
8. Menjaga transaksi material melalui verifikasi proses didepan proses sebelumnya.
YASUNLI S.M.A.R.T !!!
