Pengiriman Barang: Perbedaan revisi

Dari Yasunli Enterprise Software
Langsung ke: navigasi, cari
k (Melindungi "Pengiriman Barang": Perang suntingan ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))
Baris 1: Baris 1:
 
Prosedur Pengiriman barang meliputi :
 
Prosedur Pengiriman barang meliputi :
  
1. Pembukaan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery di Transit Delivery
+
1. Pembukaan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery di Transit Delivery.
 +
 
 +
Melalui Pembukaan Gate Loading berarti Checker Delivery dengan benar melaporkan Nomor Polisi dan Nama Driver yang masuk pada suatu Gate (siap diisi barang). Setelah Gate dibuka maka barang di Transit Loading sudah bisa discan masuk ke Gate/mobil tersebut.
 +
 
 +
2. Scan Loading dilakukan oleh member Gudang dari Transit Delivery ke Truk.
 +
 
 +
Dengan Scan Loading maka petugas yang melakukan scan memastikan jumlah box (barang) yang discannya akan naik ke mobil pada gate tersebut. Pengisian harus memperhitungkan sisa space (sisa ruangan) yang masih dapat dimuat oleh box/barang.
  
2. Loading dilakukan oleh member Gudang dari Transit Delivery ke Truk
 
  
 
3. Penutupan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery setelah memeriksa jumlah barang yang naik ke truk.
 
3. Penutupan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery setelah memeriksa jumlah barang yang naik ke truk.
 +
 +
Dengan Penutupan Gate Loading maka dengan ini Checker Delivery telah menkonfirmasi kebenaran barang dan jumlah yang naik ke truk pada gate tersebut. Setelah Penutupan Gate Loading maka Surat Jalan dapat dibuat secara langsung tanpa perlu menyalin dari Checksheet Delivery.

Revisi per 30 Oktober 2014 10.09

Prosedur Pengiriman barang meliputi :

1. Pembukaan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery di Transit Delivery.

Melalui Pembukaan Gate Loading berarti Checker Delivery dengan benar melaporkan Nomor Polisi dan Nama Driver yang masuk pada suatu Gate (siap diisi barang). Setelah Gate dibuka maka barang di Transit Loading sudah bisa discan masuk ke Gate/mobil tersebut.

2. Scan Loading dilakukan oleh member Gudang dari Transit Delivery ke Truk.

Dengan Scan Loading maka petugas yang melakukan scan memastikan jumlah box (barang) yang discannya akan naik ke mobil pada gate tersebut. Pengisian harus memperhitungkan sisa space (sisa ruangan) yang masih dapat dimuat oleh box/barang.


3. Penutupan Gate Loading dilakukan oleh Checker Delivery setelah memeriksa jumlah barang yang naik ke truk.

Dengan Penutupan Gate Loading maka dengan ini Checker Delivery telah menkonfirmasi kebenaran barang dan jumlah yang naik ke truk pada gate tersebut. Setelah Penutupan Gate Loading maka Surat Jalan dapat dibuat secara langsung tanpa perlu menyalin dari Checksheet Delivery.