Prosedur Proses Material: Perbedaan revisi
| Baris 9: | Baris 9: | ||
1. Pengumpulan barang Reject : Aktivitas mengumpulkan/mendata Box Reject (Box Kuning) tempat Reject Part/Runner dari tiap mesin untuk dibawa ke Proses Material. Gunakan menu [[Job Order]] dengan tampilan seperti di bawah ini saat keluar Injection. | 1. Pengumpulan barang Reject : Aktivitas mengumpulkan/mendata Box Reject (Box Kuning) tempat Reject Part/Runner dari tiap mesin untuk dibawa ke Proses Material. Gunakan menu [[Job Order]] dengan tampilan seperti di bawah ini saat keluar Injection. | ||
| − | |||
| − | |||
2. Penggilingan Barang Reject (selanjutnya disebut [[Penggilingan]]) : Aktivitas menghancurkan Reject Part hingga dapat digunakan ulang di mesin Injection. Tidak semua barang reject dari Injection harus digiling pada saat itu juga, dapat juga dikumpulkan box-boxnya untuk digiling setelah cukup banyak (jangan dicampur isi box-box tersebut). Jika ingin menggiling, gunakan Menu Recycle/Gilingan seperti dibawah ini. | 2. Penggilingan Barang Reject (selanjutnya disebut [[Penggilingan]]) : Aktivitas menghancurkan Reject Part hingga dapat digunakan ulang di mesin Injection. Tidak semua barang reject dari Injection harus digiling pada saat itu juga, dapat juga dikumpulkan box-boxnya untuk digiling setelah cukup banyak (jangan dicampur isi box-box tersebut). Jika ingin menggiling, gunakan Menu Recycle/Gilingan seperti dibawah ini. | ||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
3. Pemisahan Debu hasil gilingan (selanjutnya disebut [[Pengayakan]]) : Aktivitas memisahkan debu dari hasil penggilingan Reject Part. Tidak semua hasil gilingan harus diayak, jika ingin mengayak maka gunakan menu Hasil Ayakan seperti dibawah ini. Jika hasil gilingan tidak diayak maka tidak perlu menggunakan menu ini. | 3. Pemisahan Debu hasil gilingan (selanjutnya disebut [[Pengayakan]]) : Aktivitas memisahkan debu dari hasil penggilingan Reject Part. Tidak semua hasil gilingan harus diayak, jika ingin mengayak maka gunakan menu Hasil Ayakan seperti dibawah ini. Jika hasil gilingan tidak diayak maka tidak perlu menggunakan menu ini. | ||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
4. [[Persiapan Material]] : Aktivitas mempersiapkan material yang akan dikirim ke Injection. Material yang dipersiapkan dapat saja berupa seluruhnya Original, seluruhnya hasil gilingan tanpa diayak, seluruhnya hasil ayakan, atau campuran antara hasil gilingan/ayakan dengan material Original. Gunakan menu Persiapan Material seperti di bawah ini untuk mendata bagaimana persiapan material dilakukan. | 4. [[Persiapan Material]] : Aktivitas mempersiapkan material yang akan dikirim ke Injection. Material yang dipersiapkan dapat saja berupa seluruhnya Original, seluruhnya hasil gilingan tanpa diayak, seluruhnya hasil ayakan, atau campuran antara hasil gilingan/ayakan dengan material Original. Gunakan menu Persiapan Material seperti di bawah ini untuk mendata bagaimana persiapan material dilakukan. | ||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
5. [[Pengiriman Material ke Injection]] : Aktivitas mendistribusikan material yang sudah dipersiapkan ke tiap mesin Injection. Gunakan menu Permintaan Material seperti dibawah ini setelah penuangan sak-sak ke tong bahan di mesin Injection. | 5. [[Pengiriman Material ke Injection]] : Aktivitas mendistribusikan material yang sudah dipersiapkan ke tiap mesin Injection. Gunakan menu Permintaan Material seperti dibawah ini setelah penuangan sak-sak ke tong bahan di mesin Injection. | ||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
* Gambar Ilustrasi menggunakan mesin KrausMaffei didapat dari Internet, bukan untuk tujuan komersialisasi/dijual kembali. | * Gambar Ilustrasi menggunakan mesin KrausMaffei didapat dari Internet, bukan untuk tujuan komersialisasi/dijual kembali. | ||
Revisi per 16 Oktober 2014 02.47
Proses material dan Gudang material selanjutnya disebut sebagai satu divisi. Stock material/masterbacth dan lainnya dinyatakan sebagai milik bersama (stock opname juga dilakukan bersamaan).
Proses Material dibagi menjadi 5 proses :
1. Pengumpulan barang Reject : Aktivitas mengumpulkan/mendata Box Reject (Box Kuning) tempat Reject Part/Runner dari tiap mesin untuk dibawa ke Proses Material. Gunakan menu Job Order dengan tampilan seperti di bawah ini saat keluar Injection.
2. Penggilingan Barang Reject (selanjutnya disebut Penggilingan) : Aktivitas menghancurkan Reject Part hingga dapat digunakan ulang di mesin Injection. Tidak semua barang reject dari Injection harus digiling pada saat itu juga, dapat juga dikumpulkan box-boxnya untuk digiling setelah cukup banyak (jangan dicampur isi box-box tersebut). Jika ingin menggiling, gunakan Menu Recycle/Gilingan seperti dibawah ini.
3. Pemisahan Debu hasil gilingan (selanjutnya disebut Pengayakan) : Aktivitas memisahkan debu dari hasil penggilingan Reject Part. Tidak semua hasil gilingan harus diayak, jika ingin mengayak maka gunakan menu Hasil Ayakan seperti dibawah ini. Jika hasil gilingan tidak diayak maka tidak perlu menggunakan menu ini.
4. Persiapan Material : Aktivitas mempersiapkan material yang akan dikirim ke Injection. Material yang dipersiapkan dapat saja berupa seluruhnya Original, seluruhnya hasil gilingan tanpa diayak, seluruhnya hasil ayakan, atau campuran antara hasil gilingan/ayakan dengan material Original. Gunakan menu Persiapan Material seperti di bawah ini untuk mendata bagaimana persiapan material dilakukan.
5. Pengiriman Material ke Injection : Aktivitas mendistribusikan material yang sudah dipersiapkan ke tiap mesin Injection. Gunakan menu Permintaan Material seperti dibawah ini setelah penuangan sak-sak ke tong bahan di mesin Injection.
- Gambar Ilustrasi menggunakan mesin KrausMaffei didapat dari Internet, bukan untuk tujuan komersialisasi/dijual kembali.
